
Poundsterling (GBP) turun mendekati 1,3600 terhadap Dolar AS (USD) selama jam perdagangan Eropa pada hari Senin. Pasangan GBP/USD melemah karena Dolar AS diperdagangkan dengan tenang, dengan investor menunggu berita utama terkait perdagangan menjelang batas waktu tarif Amerika Serikat (AS) pada tanggal 9 Juli.
Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, diperdagangkan 0,35% lebih tinggi mendekati 97,35.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyatakan keyakinannya dalam sebuah wawancara dengan CNN selama akhir pekan bahwa Washington akan mengumumkan beberapa kesepakatan dalam beberapa hari, New York Times melaporkan. "Ada banyak hambatan di sisi lain, jadi saya berharap untuk melihat beberapa pengumuman besar selama beberapa hari ke depan," kata Tn. Bessent. "Kami akan sangat sibuk selama 72 jam ke depan," tambahnya.
Sejauh ini, Washington telah mengumumkan perjanjian bilateral dengan Inggris (UK) dan Vietnam serta pakta perdagangan terbatas dengan Tiongkok. Pada tanggal 2 Juli, AS menyatakan keyakinannya bahwa mereka akan menutup kesepakatan dengan India dalam waktu 48 jam, tetapi kesepakatan tersebut belum dikonfirmasi.
Sementara itu, investor harus bersiap menghadapi volatilitas karena AS siap mengirim surat kepada negara-negara yang belum menandatangani kesepakatan dengan Washington selama perpanjangan tarif 90 hari.
Selama akhir pekan, Trump mengatakan bahwa surat pertama yang menguraikan tingkat tarif yang akan mereka hadapi atas ekspor ke Amerika Serikat akan dikirim ke 12 negara pada hari Senin, Reuters melaporkan.(cay)
Sumber: Fxstreet
GBP/USD masih bertahan tepat di atas 1,3000 pada Kamis (6/11) setelah sempat memantul tipis (dead-cat bounce) usai tekanan jual berhari-hari. Menjelang Kamis, pasangan ini berjuang di sekitar 1,3050, ...
GBP/USD turun lagi untuk sesi kedua dan sekarang diperdagangkan di sekitar 1,3250 pada sesi Asia Rabu(29/10) pagi. Pound melemah setelah data British Retail Consortium (BRC) nunjukin harga pangan di I...
Nilai tukar Poundsterling (GBP) terhadap Dolar AS (USD) terus melemah selama lima hari berturut-turut dan kini diperdagangkan di sekitar 1,3340 pada sesi Asia, Kamis(23/10) pagi. Tekanan terhadap Poun...
Poundsterling Inggris melemah ke kisaran $1,34, level terendah dalam seminggu, setelah data menunjukkan pemerintah Inggris meminjam £7,2 miliar lebih banyak dari perkiraan pada paruh pertama tahun fi...
Poundsterling Inggris (GBP) menguat tajam terhadap Dolar AS (USD) pada hari Rabu, dengan GBP/USD naik ke level tertinggi satu minggu, mencapai level terkuatnya sejak 24 September, karena Greenback mas...
Karena ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) bakal memangkas suku bunga ini membuat daya tarik emas naik karena imbal hasil aset-pendapatan tetap (seperti obligasi) makin rendah. Dolar AS melemah, sehingga emas yang dihargakan dalam dolar...
Harga dolar turun lantaran data tenaga kerja AS yang mengecewakan pelaporan pemutusan hubungan kerja (PHK) di AS mencapai lebih dari 150.000 pada Oktober, tertinggi dalam lebih dari 20 tahun. Faktor lainnya: pasar kini melihat kemungkinan bahwa...
Dua minggu sebelum pertemuan terakhir Federal Reserve AS, dengan ditutupnya keran data pemerintah federal, staf The Fed Atlanta memperkuat pandangan mereka tentang ekonomi dengan menganalisis bagaimana survei eksekutif bisnis sebelumnya selaras...
Pasar Asia-Pasifik mengalami penurunan pada hari Rabu, mengikuti penurunan yang terjadi di Wall Street, yang dipengaruhi oleh kekhawatiran terhadap...
Institute for Supply Management (ISM) dijadwalkan merilis Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa untuk bulan Oktober pada hari Rabu. Laporan tersebut,...
PMI Jasa ISM naik menjadi 52,4 pada Oktober 2025 dari 50 pada September, melampaui perkiraan 50,8, menunjukkan ekspansi terkuat di sektor jasa sejak...
Saham-saham Eropa dibuka di wilayah negatif pada hari Rabu(5/11), mencerminkan penurunan global karena meningkatnya kekhawatiran atas valuasi...